Penjualan
Penjualan adalah akun yang digunakan untuk perusahaan dagang dan industri tetapi untuk perusahaan jasa akun yang digunakan adalah pendapatan jasa. Sama halnya dengan pendapatan jasa, penjualan juga bersaldo normal kredit (bertambah di sebelah kredit dan berkurang disebelah debet). Penjualan juga dapat diterima secara tunai maupun kredit. Jika tunai maka kas (uang tunai) kita akan bertambah tetapi jika pendapatan tersebut ditunda penerimaannya (kredit) maka piutang kita yang akan bertambah.
Berikut adalah contoh kasus dan penyusunan jurnal pada saat penjualan bertambah:
Penjualan adalah akun yang digunakan untuk perusahaan dagang dan industri tetapi untuk perusahaan jasa akun yang digunakan adalah pendapatan jasa. Sama halnya dengan pendapatan jasa, penjualan juga bersaldo normal kredit (bertambah di sebelah kredit dan berkurang disebelah debet). Penjualan juga dapat diterima secara tunai maupun kredit. Jika tunai maka kas (uang tunai) kita akan bertambah tetapi jika pendapatan tersebut ditunda penerimaannya (kredit) maka piutang kita yang akan bertambah.
Berikut adalah contoh kasus dan penyusunan jurnal pada saat penjualan bertambah:
- Dijual sejumlah barang dagang kepada PT Triple X sebesar 5.000.000 dan baru dibayar sebesar 3.000.000.
Nama Perkiraan Debet Kredit
Kas 3.000.000
Piutang 2.000.000
Penjualan 5.000.000
Karena penjualan tersebut dilakukan dengan cara tunai (3.000.000) dan kredit (2.000.000) maka, kas dan piutang (Harta) bertambah disebelah debet dan penjualan (Pendapatan) bertambah disebelah kredit
Retur Penjualan
Retur penjualan adalah sebuah kondisi dimana terjadi kerusakan atau ketidaksesuaian terhadap barang yang kita jual kepada perusahaan lain sehingga barang tersebut dikembalikan lagi. Karena retur ini bersifat mengurangi akun penjualan maka retur penjualan bersaldo normal debet (bertambah disebelah debet dan berkurang disebelah kredit). Walupun retur bersifat mengurangi akun penjualan, tetapi pada pencatatannya nilai yang diretur tidak mengurangi akun penjualan secara langsung. Itulah mengapa kita perlu membuka akun ini.
Adapun akun yang berdampingan dengan retur penjualan tergantung dengan cara penjualan tersebut. Jika penjualan dilakukan secara tunai, kita menerima kas (uang tunai). Maka pada saat terjadi retur penjualan atas transaksi terebut, kas (uang tunai) yang kita terima akan berkurang seiring berkurangnya penjualan karena retur tersebut.
Tetapi jika penjualan dilakukan secara kredit, kita memiliki piutang. Maka pada saat terjadi retur penjualan atas transaksi terebut, piutang yang kita miliki akan berkurang.
Berikut adalah contoh kasus dan penyusunan jurnal pada saat terjadi retur penjualan:
Potongan penjualan biasanya kita berikan kepada pembeli yang membeli barang dalam volume tertentu atau kepada pembeli yang membayar lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Potongan penjualan juga bersifat mengurangi penjualan, maka akun ini bersaldo normal debet (bertambah disebelah debet dan berkurang disebelah kredit).
Contoh kasus dan penyusunan jurnal pada saat terjadi potongan penjualan:
Retur penjualan adalah sebuah kondisi dimana terjadi kerusakan atau ketidaksesuaian terhadap barang yang kita jual kepada perusahaan lain sehingga barang tersebut dikembalikan lagi. Karena retur ini bersifat mengurangi akun penjualan maka retur penjualan bersaldo normal debet (bertambah disebelah debet dan berkurang disebelah kredit). Walupun retur bersifat mengurangi akun penjualan, tetapi pada pencatatannya nilai yang diretur tidak mengurangi akun penjualan secara langsung. Itulah mengapa kita perlu membuka akun ini.
Adapun akun yang berdampingan dengan retur penjualan tergantung dengan cara penjualan tersebut. Jika penjualan dilakukan secara tunai, kita menerima kas (uang tunai). Maka pada saat terjadi retur penjualan atas transaksi terebut, kas (uang tunai) yang kita terima akan berkurang seiring berkurangnya penjualan karena retur tersebut.
Tetapi jika penjualan dilakukan secara kredit, kita memiliki piutang. Maka pada saat terjadi retur penjualan atas transaksi terebut, piutang yang kita miliki akan berkurang.
Berikut adalah contoh kasus dan penyusunan jurnal pada saat terjadi retur penjualan:
- Dikirim kembali sejumlah barang dagang yang dijual kepada PT Triple X sebesar 1.000.000
Jika penjualan sebelumnya dilakukan secara tunai maka jurnalnya:
Jurnalnya :
Nama Perkiraan Debet Kredit
Retur Penjualan 1.000.000
Kas 1.000.000
Tetapi jika penjualan sebelumnya dilakukan secara kredit maka jurnalnya:
Nama Perkiraan Debet Kredit
Retur Penjualan 1.000.000
Piutang 1.000.000
Potongan penjualan biasanya kita berikan kepada pembeli yang membeli barang dalam volume tertentu atau kepada pembeli yang membayar lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Potongan penjualan juga bersifat mengurangi penjualan, maka akun ini bersaldo normal debet (bertambah disebelah debet dan berkurang disebelah kredit).
Contoh kasus dan penyusunan jurnal pada saat terjadi potongan penjualan:
- Dijual tunai sejumlah barang dagang kepada PT Triple X sebesar 10.000.000 dengan disc.5%.
Nama Perkiraan Debet Kredit
Kas 9.500.000
Potongan Penjualan 500.000
Penjualan 10.000.000
- Diterima pelunasan piutang atas penjualan kredit tgl 10 Mei sebesar 10.000.000 dengan syarat 2/10 n/30.
Diasumsikan bahwa penjualan diatas dilakukan pada tanggal 8 Mei.
Jurnalnya :
Nama Perkiraan Debet Kredit
Kas 9.800.000
Potongan Penjualan 200.000
Piutang 10.000.000
dalam perusahaan jasa apakah ada retur pendapatan..terimakaih
BalasHapusTidak ada kayaknya bang
Hapusapakah dalam perusahaan jasa juga terdapat retur pendapatan
BalasHapusTerma kasih buat ilmunya, sangat bermanfaat sekali 😊
BalasHapusJelaskan tentang retur penjualan dan potongan penjualan ? berikan contoh penjurnalannya?
BalasHapusCoba jelaskan mengenai potongan penjualan apabila menjual barang secara kredit, trima kasih
BalasHapusterimakasih sharingnya, sangat bermanfaat.
BalasHapusuntuk pembahasan mengenai retur penjualan, mungkin link berikut bisa menjadi tambahan referensi:
https://www.krishandsoftware.com/blog/1513/pengertian-retur-penjualan-dan-penyebabnya/