Berikut adalah contoh kasus dan penyusunan jurnal pada saat kas bertambah:
- Ny. Nadhyn menginvestasikan uangnya sebesar Rp.10.000.000 kedalam perusahaan.
Jurnalnya :
Nama Perkiraan Debet Kredit
Kas 10.000.000
Modal 10.000.000
- Diterima tunai pendapatan jasa sebesar Rp.10.000.000 dari PT Triple X.
Jurnalnya :
Nama Perkiraan Debet Kredit
Kas 10.000.000
Pendapatan 10.000.000
Pendapatan tunai berarti pelanggan membayar lunas secara langsung.
- Diterima pelunasan piutang dari PT Triple X sebesar Rp.10.000.000 untuk transaksi pada tanggal 15 Juni 2007.
Jurnalnya :
Nama Perkiraan Debet Kredit
Kas 10.000.000
Piutang 10.000.000
Pelunasan piutang adalah pembayaran atas pendapatan sebelumnya yang belum dibayar oleh pelanggan. Contoh PT. Triple X (pelanggan) membeli barang pada tgl 1 Juni 2007 sebesar Rp. 20.000.000 secara kredit (belum dibayar). Pada tgl 15 Juni 2007 (seperti kasus di atas) PT. Triple X membayar separuhnya atau sebesar Rp. 10.000.000.
- Dibeli perlengkapan dan peralatan secara tunai masing-masing sebesar 3.000.000 dan 7.000.000.
Jurnalnya :
Nama Perkiraan Debet Kredit
Perlengkapan 3.000.000
Peralatan 7.000.000
Kas 10.000.000
- Dibayar gaji karyawan bulan ini sebesar 15.000.000.
Jurnalnya :
Nama Perkiraan Debet Kredit
Biaya Gaji 15.000.000
Kas 15.000.000
- Pelunasan utang kepada PT.X dari pembelian peralatan minggu lalu sebesar 5.000.000.
Jurnalnya :
Nama Perkiraan Debet Kredit
Utang 5.000.000
Kas 5.000.000
- Ny. Nadhyn mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar 2.000.000.
Jurnalnya :
Nama Perkiraan Debet Kredit
Prive 2.000.000
Kas 2.000.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar